Perusahaan Brasil bernama DesbloqueioBr mengaku berhasil menjebol sistem sekuriti iPhone 3G produksi Apple Inc sehingga smartphone itu dapat dioperasikan di luar jaringan operator resmi.
Di Brasil, iPhone 3G belum resmi beredar. DesbloqueioBr meyakini, jasa unlocking iPhone 3G akan laris. Namun, DesbloqueioBr memasang tarif luar biasa mahal untuk unlocking iPhone 3G, yakni antara USD250 (sekitar Rp2,3 juta) hingga USD375 (sekitar Rp3,4 juta) per unit. Padahal, iPhone 3G bermemori 8 GB hanya dijual seharga USD199 (sekitar Rp1,8 juta) di AS.
Namun, sejarah iPhone membuktikan, para hacker komersial seperti DesbloqueioBr tidak akan sukses. Gelombang unlocking juga terjadi pada iPhone generasi pertama, atau iPhone 2G. Mula-mula, para hacker memasang tarif sekitar USD100 (sekitar Rp910.000) untuk unlocking satu unit iPhone 2G.
Akan tetapi, bisnis tersebut hanya berumur pendek. Sebab, sejumlah software untuk unlocking iPhone segera beredar gratis di internet. Dengan begitu, nyaris semua orang yang memiliki sedikit saja pengetahuan komputasi mampu melakukan sendiri unlocking iPhone. Software untuk unlocking iPhone 3G diperkirakan tidak lama lagi juga segera beredar di internet.
DesbloqueioBr juga sadar bisnis unlocking-nya tidak akan bertahan lama. Karena itu, mereka membebankan biaya sangat tinggi untuk orang-orang pertama yang ingin menggunakan iPhone 3G di luar jaringan operator resmi.
“Ini memang seperti kejar-mengejar antara kucing dan tikus,” kata juru bicara DesbloqueioBr Breno MacMasi.
Apple sendiri terus berupaya mencegah unlocking dengan merilis update yang melumpuhkan sejumlah iPhone yang di-unlock. Namun, software baru untuk unlocking iPhone terus bermunculan.
From : Untukku
0 komentar:
Posting Komentar