Tampilkan postingan dengan label sistem operasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sistem operasi. Tampilkan semua postingan

Mengatasi Grub Rescue pada semua UBUNTU dan Blankon

Saya kemarin menemui masalah Grub rescue, 3 system operasiku hilang. Tapi itu saya kira hilang, ternyata TIDAK. Grub yaitu Grand Unified Boot Loader yang merupakan bootloader pada sistem operasi linux. GRUB digunakan untuk memilih OS yang ingin dijalankan.
kenapa grub bisa hilang?

  1. saat instalasi lebih dari 1 OS yang tertimpa Windows.
  2. kesalahan menginstal burg untuk tampilan grub saat update repository
  3. kesalahan pada waktu mempartisi hardisk (seperti yang saya alami)
cara mengatasinya yaitu :
  1. siapakan Live CD / USB Ubuntu , pilih "try ubuntu"
  2. klik system, masuk ke Terminal. Applications > Accesories > Terminal
  3. gunakan hak akses sebagai root (/), caranya ketikan $sudo su jika ada password masukan password anda
  4. lihat partisi pada ubuntu $sudo fdisk -l
  5. setelah anda mengetahui partisi linux anda (misal : partisi linux di hardisk saya /sda8) baru lakukan mounting
  • sudo mount -t ext4 /dev/sda8 /mnt/
  • sudo mount -t proc proc /mnt/proc/
  • sudo mount -t sysfs sys /mnt/sys/
  • sudo mount -o bind /dev/ /mnt/dev/
  • sudo chroot /mnt /bin/bash
selanjutnya cara mengembalikan GRUB ke MBR, (/sda8 adalah partisi linux dihardisk saya)
  • grub-install /dev/sda
  • grub-install /dev/sda8
setelah itu reboot komputer.
READMORE
 

Membuat Blankon Pattimura Kompatibel dengan Distro Ubuntu lain

Dilaptop saya menggunakan Blankon Pattimura, Ketika saya berusaha menambahkan PPA dengan menggunakan perintah “apt-add-repository”, saya selalu menemukan galat berikut:
Traceback (most recent call last):
  File "/usr/bin/apt-add-repository", line 60, in 
    sp = SoftwareProperties()    
  File "/usr/lib/python2.7/dist-packages/softwareproperties/SoftwareProperties.py", line 90, in __init__
    self.reload_sourceslist()
  File "/usr/lib/python2.7/dist-packages/softwareproperties/SoftwareProperties.py", line 538, in reload_sourceslist
    self.distro.get_sources(self.sourceslist)    
  File "/usr/lib/python2.7/dist-packages/aptsources/distro.py", line 91, in get_sources
    raise NoDistroTemplateException("Error: could not find a "
aptsources.distro.NoDistroTemplateException: Error: could not find a distribution template

Lalu saya teringat pada waktu saya mengikuti pelatihan FOSSIL, saya bertanya "Bagaimana distro blankon saya bisa update seluruh repository dari ubuntu, selama saya menggunakan saya sulit untuk mengupdatenya?" saya diberitahu, coba ketik ini diterminal “/etc/lsb-release” terbaca bukan Ubuntu. Dan ternyata isinya:
$ cat /etc/lsb-release
DISTRIB_ID=BlankOn
DISTRIB_RELEASE=7.0
DISTRIB_CODENAME=Pattimura
DISTRIB_DESCRIPTION="BlankOn Pattimura"
Jadi, saya ubah saja menjadi:
DISTRIB_ID=Ubuntu
DISTRIB_RELEASE=10.04
DISTRIB_CODENAME=lucid
DISTRIB_DESCRIPTION="Ubuntu Lucid Lynx"
Beres sudah. Ini juga bisa dipakai untuk pindah ke LTS yang baru nantinya. tapi yang saya perlu memang lucid
READMORE
 

Cara Membuka Password Windows dengan Ubuntu


jika lupa password login Windows, ada cara untuk memulihkannya dengan menggunakan sistem operasi Ubuntu Linux.

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuat Live CD atau Live USB Flashdisk Ubuntu Linux. Ubuntu Live ini akan digunakan untuk booting ke sistem dan melakukan prosedur yang dibutuhkan untuk membongkar password Windows tadi.

Cara paling mudah untuk melakukan itu adalah dengan men-download
UNetBootin dan menjalankannya. Aplikasi sederhana ini akan men-download versi Ubuntu yang dipilih dan melakukan instalasi pada flashdisk yang Anda siapkan.

Tahap kedua adalah menginstall utility Open Source bernama chntpw. Hal ini dilakukan dari Ubuntu dengan menjalankan Synaptic Package Manager.

Untuk bisa mendapatkan chntpw, Synaptic Package Manager harus diarahkan untuk melihat pada penyimpanan aplikasi Universe. Hal itu bisa dilakukan dengan mengklik menu Settings > Repositories pada jendela Synaptic. Kemudian, centang pilihan 'Community-maintained Open Source software (universe)' dan klik Close.

Setelah itu, klik tombol Reload dan Synaptic akan men-download informasi paket terbaru dari Universe. Setelah selesai, ketikkan chntpw pada kotak Quick Search.

Jika sudah muncul, centang kotak di sisi tulisan chnptw, pilih 'Mark for Installation'. Lalu klik Apply untuk menginstalnya.

Tahap ketiga adalah mengubah password Windows dengan chntpw.

1. Mount hardisk / drive yang berisi instalasi Windows Anda
2. Buka hardisk itu (klik Places) dan catat label drive yang muncul pada menu bar jendela file browser
3. Buka jendela Terminal (Applications > Accessories > Terminal)
4. Ketik perintah berikut pada Terminal:
cd / media
ls
5. Ketik: cd [label hardisk yang tadi Anda catat]
6. ketik: cd WINDOWS/system32/config
7. Untuk mengubah password Administrator, ketikkan perintah: sudo chntpw SAM
8. Akan muncul beberapa perintah yang bisa Anda pilih, perintah paling aman adalah membuat password jadi kosong. Lakukan ini dengan menekan angka '1', lalu tekan 'y' untuk konfirmasi
9. Pilih '2' untuk mengubah password ke kata tertentu, namun hal ini memiliki risiko error lebih besar
10. Untuk mengubah password user lain (non-administrator), ketikkan perintah berikut (dari Terminal): sudo chntpw –u [nama user] SAM
From : Detikinet.com
READMORE
 

Generic Host For Win32 error


Sebenarnya trik ini sudah lama, tetapi beberapa hari yang lalu saya sering kena “Generic Host For Win32 error” dan kemudian koneksi internet terputus dan ngga’ bisa reconnect lagi, satu-satunya jalan harus restart komputer.
Tapi selang beberapa jam kejadiannya seperti itu terulang lagi, saya pikir sistemnya crash. Kemudian saya lakukan perbaikan dengan memakai norton utility (win doctor) dan scan dengan norton corporate antivirus serta xoftspy anti spyware. Ternyata ngga’ ada efeknya sama sekali dan masih juga sering keluar error svchost.exe nya.
Akhirnya setelah ngobok-obok google ketemu solusinya dan sampai sekarang ngga’ pernah keluar lagi pesan error Generic Host For Win32
Caranya manualnya sebagai berikut :
Buka registry editor, startrun – ketik regeditok
masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Services\NetBT\Parameters, kemudian pada kolom sebelah kanan cari TransportBindName dan klik 2x
Setelah itu kosongin parameter pada Value data dan klik OK
Terakhir masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\OLE, cari EnableDCOM pada kolom sebelah kanan dan klik 2x. Pada kolom parameter Value data secara default akan terisi Y, ganti Y menjadi N kemudian klik OK.
Tutup registri editor dan aplikasi lainnya kemudian restart
Cara yang di atas jika dipergunakan untuk jaringan lokal akan menemui beberapa kendala, soalnya port 445 dan 135 ditutup
READMORE
 

SAMBA LINUX : Sharing Data Linux ke Windows memakai Wireless LAN


Ini hanya sebatas pengalaman dari sewaktu praktek TKJ (Teknik Komputer Jaringan), kalau anda pernah tahu bagaimana share data windows ke windows sangatlah mudah memang. Bagaimana cara share data linux ke windows atau biasa disebut dengan SAMBA. Kali saya menggunakan LINUX UBUNTU dan mengirim data ke Windows Vista dengan menggunakan Wireless LAN.

Alat dan Bahan :

Ø D –Link Wireless Acess Point

Ø TP-Link Usb Wifi ( untuk yang pakai PC )

Ø Linux Ubuntu

Ø LAN Card ( PC yang tidak punya Port LAN )

Pertama Instal Linux Ubuntu di PC anda dan Setelah Instal selesai, Sebelumnya jangan lupa tancapkan adaptor charger D-link + connector RJ-45 ke Lan Cardmu, lalu Instal Samba Linux dengan menge-klik 2x. Selanjutnya masuk command prompt Linux atau klik Alt + F2 dan ketik xterm, lalu OK. Setelah Masuk Linux Text, ketikkan perintah :

Ø Sudo su , Klik Enter, lalu masukan password linux anda. Selanjutnya klik Enter

Ø Ketik : Sudo /etc/init.d/samba restart , lalu Enter. Setelah berhasil

Ø Ketik : Sudo gedit /etc/samba/smb.conf , lalu Enter

o Setelah masuk smb.conf, cari #Networking#

o Tulis diatasnya : usershare owner only = false , save/close

Ø Ketik : ifconfig eth0 192.168.0.2 , lalu Enter

Ø Ketik : Ping 192.168.0.2 , lalu Enter. Setelah ping berhasil, close command promt

Masuk Browser : tulis pada address bar : 192.168.0.1 . Lalu login D-link.

Ø Pilih LAN setup lalu disable DHCP ( untuk member IP Address sendiri ), lalu Save Setting

Ø Selanjutnya, Pilih Wireless Setup lalu Pilih Manual Internet Conection, Set sesuai keinginanmu , lalu klik Save Setting.

Masuk HOME FOLDER ( My Document Linux )

Ø Pilih folder/data yang ingin di share

Ø Klik kanan, Pilih Sharing Options. Beri tanda centang semua pada tab.

Ø Siapkan PC/Laptop ( saya pakai laptop ), lalu aktifkan WIFInya dan connectkan hotspot kamu.

Ø Setting IP address kamu. Lalu pada kotak search ketik : \\192.168.0.2 , lalu Enter.

Ø SELESAI

READMORE
 

Komputer ga bisa di shut down


hoe........... sahabat IT. aku posting lage nih yang baru... ini posting tentang masalah komputer. Kejadian ini baru aku alami beberapa hari yang lalu....... komputerq ga bisa di shut down ( ga bisa dimatikan), setiap kali dimatikan selalu hidup lagi, alias restart terus........... masalah ini terjadi karena saya tidak mematikan automatic update windows, secara windows aku bajakan.............. hehehehehehe biasa cari yang gampang.

Aku pake OS Windows XP service pack 2.......... karena bajakan dan sering update windows, ya jadinya kena masalah. Komputerq ga bisa di shut down. Masalah ini tidak hanya terjadi pada komputer saja, notebook pun bisa. Jadi kita harus berhati-hati. Adapun caranya mengatasi hal tersebut :

1. Matikan Update Windows (bajakan), klo yang asli tidak apa-apa.
2. versi guru saya ( Ganti system32 anda, dengan system32 komputer lain (normal) )
3. Repair Windows dan Ganti SN Windows yang original (cari di internet)

kalau masih nggak bisa, (versi saya) Format komputer anda dan ganti SN Windows anda dengan yang original. Lebih baik data hilang dari pada hardisk anda batch sector.........
Terima Kasih
READMORE
 

3 Website Utama yang Membuatmu Menjadi Ahli Linux

Kenyataan mengenai Linux saat ini adalah pengguna mungkin tidak pernah menyentuh sebuah terminal atau masalah dengan sebuah perintah Linux untuk menjalankan beberapa versi dari OS alternatif yang fleksibel ini. Sementara ada waktunya ketika menggunakan baris perintah Linux dapat menjadi cara terbaik dan menguntungkan memiliki kemampuan untuk menggunakannya, banyak pengguna terintimidasi dengan prospek ini.

Mereka pikir ini sangat sulit atau terlalu sulit diingat. Tapi setelah seorang pengguna terbiasa menggunakan fiture baris perintah ini, itu akan menjadi metode yang disukai dalam banyak pekerjaan. Tidak hanya mempercepat pekerjaan yang ada dalam baris perintah, itu membuka sebuah kesempatan baru. Pengguna dapat mulai mengerti bagaimana sebuah OS berfungsi dan berstruktur. Ini akan memberikan pengguna alat yang sangat bagus untuk melakukan hal yang tidak bisa dilakukan dalam bentuk grafis.

Ada beberapa kulit, penggunaan antara pengguna dengan sistem, dengan fungsi dan perintah yang tersedia. Yang paling terkenal mungkin adalah Bash, yang merupakan sebuah perkembangan dari Unix Borne Shell. Tidak hanya Bash memiliki perintah yang berguna, tapi seorang pengguna dapat menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan dari dalamnya.

Untuk memahami ini semua ada 3 website untuk membantu anda.

LinuxCommand

Salah satu tempat terbaik untuk mulai adalah LinuxCommand. Website ini memperkenalkan secara halus pengguna apa itu sebuah shell dan bagaimana menggunakannya. Selanjutnya, akan memberitahukan bagaimana pengguna menulis shell script pertama mereka.

sl_examplecommandline

O’Reilly’s Linux Command Directory

O’Reilly’s Linux Command Directory adalah aturan yang berupa chart. Website ini menyediakan perintah, tapi juga menyediakan alat lainnya yang sering digunakan Linux. Ini sangat berguna bagi pemula atau bahkan pengguna yang ahli. Perintah yang ada memberikan penjelasan dengan lengkap apa itu dan bagaimana menggunakannya.

sl_oreillylcd

The Linux Cookbook

The Linux Cookbook berguna untuk mempelajari Shel dan menulis Shell Scripts.

Ini merupakan sumber terbaik untuk instruksi kelas menengah. Setelah mempelajari beberapa perintah, pengguna ingin mengetahui bagaimana memperbaiki sebuah file dan website ini memberikan fitur pengenalan pada perintah ini. Ini juga memberikan pengguna cara mengganti password, memberikan warna pada file mereka, dan bagaimana cara mengerti file dan dokumentasi.

sl_linuxcookbook
From : udaramaya
READMORE
 

8 Elemen Windows 7


Waktu perilisan Windows 7 sangat unik. Inti dari komputer desktop sedang ditantang oleh semua yang virtual dari desktop dan awan pilihan terhadap netbooks dan iPhones. Semua ini tidak akan merubah satu perusahaan dalam semalam, tapi semuanya akan mempengaruhi pengaturan komputer desktop anda untuk tiga tahun ke depan. Dan karena hal ini, kita akan melihat 8 elemen dari Windows 7 bagi perusahaan yang mempertimbangkan untuk tidak memakai Windows 7 nantinya.
  1. Pengguna dapat menggunakan Windows 7 kapan saja dan dimana saja. Dengan banyaknya karyawan yang bekerja di lapangan, IT memerlukan strategi baru untuk terus mendukung karyawan lapangan. 2 fitur utama Windows 7, BranchCache dan DirectAccess, keduanya sangat sempurna sebagai titik awal untuk generasi baru perkembangan akses secara mobile. DirectAccess meningkatkan IPv6 dan IPsec kedalam sistem yang mendukung sambungan yang aman ke network utama, dimanapun karyawan membukanya. BrancCache membantu pengguna dimanapun untuk tetap produktif karen a network dapat diatur untuk men-cache halaman Web dan file pada servel lokal. Keduanya harus didukung dengan Windows Server 2008 R2.
  2. Tim pelindung informasi akan menyukai Windows 7. Perkembangan terakhir adalah terusan dari inisiatif yang dimulai dari Vista, termasik Microsoft's Secure Development Lifecycle, dimana perusahaan berharap akan mengurangi banyak kekurangan pengkodean pada software. Windows 7 adalah salah satu produk yang muncul setelah melewati lifecycle penuh. Pada waktu yang bersamaan, banyak pemikiran membantu untuk mengurangi pengaruh dari penjagaan yang berlebihan. Konsep "kontrol berpusat pada pengguna" digunakan dalam Win 7 dan mengurangi sejumlah pop-ups yang menganggu pada Vista. Fitur lain, seperti BitLocker juga diperbaharui. Salah satunya kemampuan untuk mengkode USB dan sejenisnya.Yang lainnya seperti AppLocker yang berfungsi mencegah pengguna mengunduh dan menjalankan program yang tidak legal.
  3. Kedua fitur pada nomor 2 memerlukan Advance Group Policy Management 4.0. Tapi untuk berjalan secara sempurna AGPM 4.0 harus berjalan bersama-sama dengan Windows Server 2008 R2.
  4. Ramah pada netbook. Survey yang dilakukan InformationWeek menunjukkan bahwa ada potensi besar untuk pertumbuhan netbook, dari 35% menjadi 72% dalam 2 tahun. Lebih kecil dan lebih murah dari laptop, netbook adalah alat yang sempurna untuk dibawa-bawa bagi mereka yang berduit. Kebanyakan netbook menggunakan OS XP Pro dan Linux. Tapi Win 7 berfungsi baik bagi netbook.
  5. Kurang dari 8% virtual desktop sudah mulai diciptakan. Windows 7 akan merubah angka tersebut. Salah satu keunggulannya adalah kita dapat menjalankan XP secara virtual pada Win 7.
  6. Win 7 adalah SaaS-friendly. Dengan banyak aplikasi bisnis menjadi online, Win 7 menawarkan sebuah lingkungan yang ramah untuk software sebagai servis. Ini terintegrasi dengan IE 8, menyediakan sebuah platform yang stabil untuk aplikasi Web.
  7. Win 7 akan menggantikan Vista yang akan berakhir pada 2012. Sementara ini, Win 7 mendukung kinerja XP.
  8. Fase pergantian OS mungkin akan terjadi sangat menyenangkan, dari Vista menjadi Win 7. Tapi pergantian ini harus dibiasakan agar tidak ada kekecewaan.
From : udaramaya
READMORE
 

10 Aplikasi Untuk Mempermudah Win 7

Win 7 masih baru, bukan berarti tidak ada software untuk mempermudah pemakaiannya. Di bawah ini ada 10 software berguna dan beberapa di antaranya gratis. Semua ini berguna untuk mempermudah pemakaian Win 7.

  1. \Microsoft Security Essentials: Win 7 tidak memiliki pendukung untuk menangkal malware. Dapat digunakan McAfee atau Symantec untuk menangkal ini. Dengan Microsoft Security Essential memberikan perlindungan yang cukup baik untuk PC anda dan itu gratis. Jika perlu yang lain, disarankan AVG Anti-Virus Free Edition.
  2. Ninite: Bagi mereka yang menggunakan XP, harus menghapus bersih semua komponen Win XP sebelum menginstall Win 7. Bagi mereka yang menggunakan software open source, dengan Ninite, anda dapat dengan mudah memperoleh semua software. Buka website Ninite lalu tinggal cari semua software open source yang anda perlukan. Kemudian, unduh Ninite agar semua software tersebut terinstall di PC anda.
  3. Windows Live Photo Gallery: Untuk membuat Win 7 mudah dan tidak berat seperti Vista--Microsoft memberikan app untuk OS barunya. Salah satunya, Photo Gallery. Mudah digunakan.
  4. Windows Easy Transfer: Siapapun yang akan menggunakan Win 7 harus menggunakan app ini, yang memudahkan memindahkan file anda.
  5. Ultimate Windows Tweaker v2: App gratis ini akan memudahkan anda untuk mengatur konfigurasi UI, network, security, dan setting sistem.
  6. WinZip 14 Standard: Memang Win 7 menyediakan program untuk mengkompres file tapi dengan WinZip 14, semua proses yang anda perlukan menjadi lebih simple. App ini berharga $30.
  7. EnhanceMy Se7en Free: Win 7 akan lebih digunakan daripada Vista atau XP, tapi pekerjaan untuk maintenance tetap sulit. Dengan app ini, semuanya akan menjadi mudah.
  8. Image Resizer Powertoy Clone: App gratis ini mudah digunakan. Tapi app ini digunakan untuk meresize foto ataupun gambar anda.
  9. Systerac Tools for Win 7: App ini digunakan untuk menjalankan Win 7 anda dengan cepat. App ini berharga $20.
  10. Win 7 Upgrade Advisor: Gunakan app ini untuk mengupgrade Win 7.
From : Udaramaya
READMORE
 

Subnet Mask

Subnet Mask adalah metode untuk menghilangkan atau menopengi jatah(istilah yang kacau) network address dan IP Address. jika anda bingung untuk mengerti bahasa saya coba tanya langsung ke mbah wiki mungkin anda akan lebih mengerti klo dia langsung yang menjelasi. ingin tahu lebih jelas lagi???

IP address itu sendiri terdiri dari dua bagian yaitu network id dan host id, jadi fungsi dari subnet-mask ini untuk menentukan sebatas mana network anda dan berapa host yang bisa anda pake pada network anda tersebut.

Karena komputer hanya mengerti 0 dan 1 (bego ya?), atau bilangan biner maka subnet-mask itu di bentuk menggunakan bilangan biner. Subnet-mask terdiri dari 4 byte dan karena 1 byte = 8 bit, maka subnet-mask tersebut terdiri dari 32 bit.

beginilah bentuk subnet-mask yang di baca oleh komputer 11111111.11111111.11111111.11111111, karena manusia akan repot jika membaca biner, akhirnya komputer meng-conversi-nya ke bilangan desimal ketika akan di tampilkan ke user(kita-kita nih), *buka kalkulator sciencetific* jadi hasil bilangan biner yang di atas setelah kita conversi-kan ke desimal adalah 255.255.255.255(gampang bukan, emang gampang untuk conversi biner ke desimal dengan menggunakan kalkulator).

Anda bisa dengan mudah menconversi biner ke desimal atau sebaliknyaa dengan menggunakan kalkulator sciencetific, bila terlalu mahal untuk membelinya, jika anda pengguna windows, anda bisa mendapatkannya di start menu—> programs —> accessories—>calculator, di calculator anda pilih menu view lalu pilihlah sciencetific.

Tapi walaupun sangat mudah menggunakan kalkulator, ada baiknya klo kita juga tahu bagaimana cara mengkonversinya secara manual, tapi jika anda tidak membutuhkannya ya gak masalah he..he..he, tapi mungkin ada yang lain juga pingin tahu caranya melakukannya tanpa bantuan kalkulator sciencetific,

seperti yang kita ketahui 1 byte itu adalah 8 bit, jadi jika kita tuliskan satu byte maka dalam binernya seperti ini :

1 1 1 1 1 1 1 1

untuk meng-konversi bilangan biner di atas menjadi bilangan desimal, yang perlu kita lakukan adalah mengalikan semua bilangan dengan 2 lalu hasilnya kita pangkatkan, bilangan paling kanan di pangkatkan dengan 0, bilangan kedua dari kanan dengan 1 bilangan ketiga dengan 2 dan seterusnya, mari kita lakukan :

(2 x 1) pangkat 0 = 1

(2 x 1) pangkat 1 = 2

(2 x 1) pangkat 2 = 4

(2 x 1) pangkat 3 = 8

(2 x 1) pangkat 4 = 16

(2 x 1)pangkat 5 = 32

(2 x 1)pangkat 6 = 64

(2 x 1)pangkat 7 = 128

jadi jika kita jumlahkan 1 + 2 + 4 + 8 + 16 + 32 + 64 + 128 = 255

seumpama contoh

1 0 1 0 1 0 0 0

maka,

(2 x 0) pangkat 0 = 0

(2 x 0) pangkat 1 = 0

(2 x 0) pangkat 2 = 0

(2 x 1) pangkat 3 = 8

(2 x 0) pangkat 4 =0

(2 x 1) pangkat 5 = 32

(2 x 0) pangkat 6 = 0

(2 x 1) pangkat 7 = 128

jadi totalnya adalah : 0 + 0 + 0 + 8 + 0 +32 + 0 + 128 = 168

Tapi bagaimanapun contoh sangat di perlukan untuk memperlajari sesuatu, makanya kita akan memulai dengan contoh, anggap kita mempunyai ip kelas c yaitu 192.168.0.0, dengan memberikan subnetmask 255.255.255.0 maka kita akan mendapatkan 256 ip, satu akan di gunakan sebagai network yaitu 192.168.0.0 dan yang satunya lagi di pakai buat broadcast 192.168.0.255, jadi anda mempunyai 254 ip yang bisa di gunakan oleh user anda.

catatan : dalam subnet-mask ini, bit 1 berarti terisi dan bit 0 berarti kosong.

Supaya kita gak bingung, kita akan membahas gimana kita bisa mendapatkan yang di atas. karena komputer hanya mengerti biner, lebih baik kita membahasnya dengan biner pula,

192.168.0.0 = 11000000.10101000.00000000.00000000

255.255.255.0 = 11111111.11111111.11111111.00000000

sekarang kita telah memiliki ip dan subnet yang telah di konversi ke biner. sekarang mari kita AND (’&’) kan mereka. baik sebelonya kita lihat status AND untuk biner dulu :

1 AND 1 = 1
1 AND 0 = 0
0 AND 1 = 0
0 AND 0 = 1

maka,

1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 0 0 0 0 0 0 0 0
=
yang akan menjadi network
1 1 0 0 0 0 0 0 .1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0 = 192.168.0.0

dari contoh di atas, kita ingin mencari di mana bagian network dan host dari ip tersebut. Kita mengambil bit 1 terakhir dari subnet-mask yang menjadi acuan, jadi :

1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 0 0 0 0 0 0 0 0

setelah kita and kan mereka akhirnya kita mendapatkan

1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0.|0 0 0 0 0 0 0 0 ———> network

1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0.¦1 1 1 1 1 1 1 1 ——–> broadcast

catata, untuk mencari network yang di belakang batasan tadi di gantikan dengan 0 semua, dan untuk broadcast kita gantikan dengan 1 semua, tanda ini di ambil ‘ | ‘ dengan paktokan 1 terakhir pada subnet kita.

jadi sisa ip di antara 0 dan 255 itu bisa di pakai oleh user anda yaitu 1 sampai dengan 254.

masih bingung?????????

oke kita buat satu lagi contoh

Pada contoh ini kita akan tetap menggunakan ip 192.168.0.66 dengan subnet 255.255.255.192, jadi

ip

1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0. 0 1 0 0 0 1 0

subnet-mask

1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 0 0 0 0 0 0

jadi angka 1 terakhir dari subnet-mask jadi acuan kita, setelah kita meng AND mereka

1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0. 0 1 0 0 0 0 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 1 1 1 1 1 1. 1 1 0 0 0 0 0 0

sama dengan,

1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0. 0 1 | 0 0 0 0 0 0 = network

1 1 0 0 0 0 0 0. 1 0 1 0 1 0 0 0. 0 0 0 0 0 0 0 0. 0 1 | 1 1 1 1 1 1 = broadcast

jadi kita mendapatkan 192.168.0.64 sebagai network dan 192.168.0.127 sebagai broadcast.

memang agak memusingkan, tapi akan semakin mudah jika anda biasa menggunakannya.

Prefix Subnet-mask

Mungkin anda pernah menjumpai ip yang seperti ini 192.168.0.1/24, ini sama saja jika kita tulis 192.168.0.1 dengan subnetnya 255.255.255.0 (mank….I need demank).

192.168.0.1/24, jadi /24 di sini bahasa kerennya Prefix sebenarnya saya tahu juga dari demank ketika lagi ngopi di solong(ini bukan lyric nyanyi Gary Moore), lagi ngomong2 dia bilang klo ada /24 itu namanya Prefix.

Bagi yang belon ngerti dengan cara menentukan Prefix ini saya akan coba membantu sebisa saya, jadi seperti yang kita bahas di atas, klo subnet itu mempunya 32 bit. jadi Prefix itu sendiri di ambil dari bit-bit subnet tadi, jadi klo ada subnet 255.255.0.0 itu berarti /16 karena 255.255.0.0 jumlah bitnya adalah 16.

saya rasa kita tidak punya masalah dengan Prefix lagi, soalnya paragraf di atas itu sudah cukup menjelaskan.

Menentukan Jumlah network dalam subnet class C

jadi kalo kita kita menggunakan 192.168.1.1/25, atau sama dengan 192.168.1.1 255.255.255.128 , disini kita membelah class C menjadi 2 bagian yaitu dari 0 sampai 127 dan 128 sampai 255. jadi kita mempunya network id 192.168.1.0 dan broadcast 192.168.1.127 dan satu lagi network 192.168.1.128 dan 192.168.1.255 untuk broadcastnya.

untuk mengetahui jumlah block subnet kita menggunakan formula 2 pangkat dengan n, yang mana n itu adalah jumlah satu pada block ke empat jika kita menggunakan subnet mask pada class C, tapi jika pada class B kita n itu adalah jumlah angka 1 pada block 3 dan 4, dan jika pada class A maka n adalah jumlah angka 1 pada block 2, 3 dan 4.

jadi pada contoh di atas, class c mempunyai netmask 255.255.255.0 jika kita melakukan subnet pada class c, seumpama kita menggunakan 255.255.255.192 berarti kita meminjam 2 bit, karena secara biner netmask di atas kita tulis,

1 2 3 4
11111111.11111111.11111111.00000000

jadi untuk mengubahnya ke menjadi 255.255.255.192 kita harus meminjamkan dua bit,

11111111.11111111.11111111.11000000,

sekarang kita melihat ada dua angka 1 pada block ke 4, jadi nilai angka n adalah 2, sekarang masukan ke formula 2 pangkat n, jadinya 2 pangkat 2 = 4. jadi kita mempunya 4 block subnet sekarang ini. jadi klo kita menggunakan ip 192.168.1.0.

untuk menghitung jumlah host pada jaringan kita di dengan subnet class C, anda bisa menggunakan formula ini, 2 pangkat angka 0 pada block ke 4 dan di kurang dengan 2 .

jadi pada contoh di atas, (2 pangkat 6) yaitu 64 lalu di kurang 2, jadinya 62 host yang bisa kita gunakan per block subnet.

setelah kita mendapatkan berapa jumlah block subnet kita, kita juga telah mendapatkan berapa host, sekarang kita bisa menentukan yang mana network id dan broadcast id pada contoh di atas dan kita tulis pada table berikut ini.
READMORE
 

Network ID

Network ID ( Identitas Jaringan) adalah sebuah alamat (network prefix) yang dijadikan sebagai identitas dari suatu jaringan. Yang sering menjadi masalah tentunya dalam menentukan Network ID tersebut. Permasalahan ini sering ditemukan pada saat melakukan konfigurasi Routing. Baik itu static routing maupun pada dynamic routing. Dimana pada perintah static routing maupun dynamic routing diharuskan menyebutkan Network ID (Network Prefix).

Kali saya akan mengulas bagaimana cara menentukan Network ID, yang dianggap oleh sebagian mahasiswa ini merupakan hal yang sulit. Padahal tidak!
Untuk menentukan Network ID rumus yang digunakan adalah :
Network ID = IP Address AND Subnet Mask
Contoh :
Sebuah jaringan yang terdiri atas 4 buah PC masing-masing dengan alamat 192.168.3.2, 192.168.3.3, 192.168.3.4 dan 192.168.3.5 serta subnet mask yang digunakan adalah subnet mask default kelas C yaitu 255.255.255.0, maka Network ID nya adalah,
192.168.3.2 AND 255.255.255.0
192.168.3.3 AND 255.255.255.0
192.168.3.4 AND 255.255.255.0
192.168.3.5 AND 255.255.255.0
ke empat alamat tersebut akan menghasilkan Network ID yang sama yaitu 192.168.3.0 , loh kok? Gimana bisa? ya tentu bisa, karena sebelum IP Address dan Subnet mask tersebut di konversikan menjadi bilangan binari 32 bit yang di kelompokkan per delapan bit yang dipisahkan dengan titik.
misal untuk 192.168.3.4 AND 255.255.255.0 menjadi,
11000000.10101000.00000011.00000100 AND 11111111.11111111.11111111.00000000 hasilnya 11000000.10101000.00000011.00000000 jika di konversikan ke decimal dotted menjadi 192.168.3.0

READMORE
 

150 Tips dan Trik Dasar Windows


Setelah menginstalasi Windows dan aplikasi-aplikasi lain yang dibutuhkan ke dalam komputer, ada beberapa hal yang seharusnya Anda lakukan. Di antaranya adalah melakukan beberapa hal untuk mempercepat serta mempermudah kinerja komputer. Misalnya, mengatur agar komputer bisa restart lebih cepat, atau memunculkan menu tersembunyi, menggunakan shortcut untuk akses lebih cepat dan lain sebagainya.

Semua hal di atas adalah sebagian kecil dari tip dan trik dasar Windows yang kami
sampaikan berikut ini. Semua tip dan trik di sini kami padukan menjadi 150 langkah
mudah dan aman untuk dilakukan. 150 tip dan trik, termasuk beberapa panduan langkah
demi langkah yang mudah berikut ini, akan menjadikan komputer Anda lebih nyaman
bekerja. Tentu saja, akhirnya, produktivitas Anda di depan komputer kian berkembang.

Sebuah komputer yang nyaman saja belum cukup tanpa dibarengi peningkatan sisi
keamanan. Hal ini penting, sebab koneksi ke jaringan, Internet maupun ke komputer lain,
sedikit banyak pasti berisiko. Mulai dari penyebaran virus hingga pengambilan data kita
oleh orang yang tidak berhak. Untuk itu, kami sertakan pula beberapa tip dasar untuk
memperbaiki keamanan pada Windows.

Beberapa tip dan trik maupun panduan langkah demi langkah dalam tulisan ini
menggunakan bantuan program tertentu yang bisa di-download dari beberapa situs di
Internet. Namun untuk memudahkan Anda, seperti biasa semua program yang disebutkan
dalam tulisan berikut ini disertakan dalam CD PC Media. Tentu saja, semua program
sudah diuji di labs PC Media.

Instalasi program yang ada dalam tulisan ini kebanyakan berasal dari situs resmi
Microsoft. Sehingga kecil kemungkinannya program-program ini menyebabkan error di
PC. Jadi jangan ragu, ikuti terus tip dan trik dasar pada Windows yang jarang terungkap!

Instalasi Windows yang Mudah dan Menyenangkan

01. Back-up dahulu registry sebelum diedit. Caranya, klik Start|Run, ketik regedit.
Setelah muncul window registry, pilih menu File|Export. Pada bagian Export range, pilih
All dan tentukan nama file, akhiri dengan klik tombol Save.

02. Banyak program yang sebenarnya terinstalasi dalam Windows, namun tidak aktif.
Untuk mengaktifkannya, masuk ke Control Panel|Add/Remove Windows Component dan
beri tanda centang pada program yang belum aktif.

03. Sebelum menginstalasi program baru atau melakukan perubahan setting Windows
secara keseluruhan, lebih baik buat Restore Point secara manual dahulu. Caranya, Klik
Start|All Programs|Accessories|System Tool|System Restore dan klik Create a restore
point.

04. Jika Anda memutuskan untuk menginstalasi Windows Update yang sebelumnya
sudah didecline, masuk ke Control Panel|System, pilih tab Automatic Updates dan klik
Restore Declined Updates.

05. Untuk mengatur Windows update berjalan sesuai dengan kebutuhan Anda, atur dulu
Windows Update. Caranya, buka System di Control Panel dan klik tab Automatic
Updates. Atur enable atau disable option Keep my computer up to date.

06. Bila Anda tidak memiliki CD bootable, jangan khawatir. Microsoft sudah
menyediakan
tool gratis untuk membuat disket booting di http://support.microsoft.com/?kbid=310994.

07. Jika saat instalasi Windows tiba-tiba terhenti, matikan komputer dan lepas card
tambahan. Misalnya sound card. Instal ulang dan pasang kembali card setelah instalasi
selesai.

08. Untuk menambahkan System Administration Tools ada Start Menu, klik kanan
Start|Properties. Masuk dalam tab Start Menu dan klik Customize kemudian masuk
dalam tab Advanced. Geser ke bawah dan beri tanda centang pada option Display on the
All Programs and the Start Menu.

09. Untuk menginstal Back up Utility pada Windows XP Home Edition carilah file
ntbackup.msi di direktori\valudeadd\msft\ntbackup\ di CD instalasi Windows XP.
Jalankan file tersebut dan ikuti langkahlangkahnya.

10. Windows XP secara otomatis akan me-highlight setiap program baru yang ter-install.
Cara menghilangkannya, klik kanan Start|Properties. Masuk ke tab Start
Menu|Customize, kemudian klik tab Advanced dan hilangkan tanda centang pada opsi
Highlight newly installed program.

11. Untuk tampilan film atau game terbaik pada komputer, pastikan bahwa DirextX
terbaru sudah terinstalasi dengan baik. Lihat versi terbarunya di
www.microsoft.com/windows/directx.

12. Ada kalanya hardware yang akan dipasang belum support Plug-and-Play. Untuk itu,
gunakan Add Hardware Wizard yang ada di Control Panel|System|Hardware untuk
mendeteksinya.

–> TOP TIPS !
Mempercepat Kerja Komputer

13. Sebenarnya hanya dibutuhkan waktu tidak lebih dari 2 menit saja untuk masuk ke
Windows sejak komputer dihidupkan. Namun, kadang terasa sangat lama. Untuk
mempercepat loading Windows, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Misalnya,
mengurangi icon di desktop serta tidak menggunakan wallpaper yang memakan banyak
memory. Ganti wallpaper dengan background berwarna, serta gunakan Desktop Cleanup

Wizard yang ada bisa ditemui dengan klik kanan pada desktop untuk membersihkan
icon. Jangan lupa juga, jalankan defrag secara berkala.

Jika Anda sering menambah atau mengurangi program di komputer, bersihkan registry
secara rutin. Gunakan software bantu seperti Registry Mechanic dari situs
www.winguides.com. Sayangnya, versi trial program ini hanya bisa digunakan
memperbaiki sebanyak 6 sections saja.

Langkah lain yang perlu dilakukan adalah me-remove program yang di-load secara
otomatis saat memulai Windows. Tentu saja, hanya program-program yang tidak
dibutuhkan. Caranya, dengan menghapus semua isi folder startup dan membuka msconfig
melalui Start|Run.

14. Gunakan fitur File and Transfer Setting Wizard untuk memindahkan file dan setting
ke komputer baru. Caranya, klik Start|AllPrograms|Accessories|System Tools, kemudian
jalankan File and Transfer Setting Wizard.

15. Gunakan pengecualian pada security setting di Internet Explorer, agar proses update
melalui halaman Windows Update berjalan lancar. Caranya, buka Internet Option di
menu Tools pada Internet Explorer. Klik tab Security, pilih Trusted Site dan klik tombol
Sites. Isikan nama situs Windows Update, hilangkan tanda centang pada option Require
server verification… dan klik OK.

16. Jika Anda kehilangan serial number Windows XP, gunakan freeware Magical Jelly
Bean Keyfinder dari http://www.magicaljellybean.com/keyfinder.shtml.

17. Jika nama yang teregister dalam Windows XP Anda tidak sesuai, perbaiki melalui
registry. Caranya, buka registry dan pilih MY Computer. Klik menu Edit|Find dan ketik
RegOwner. Jika sudah ditemukan, klik kanan, pilih Modify dan isikan nama yang sesuai.
Perubahan ini bisa juga dilakukan di key RegCompany.

Peningkatan Performa Internet dan Jaringan

18. Untuk men-share sebuah folder di komputer Anda ke jaringan, klik kanan folder
tersebut dan pilih Properties. Klik tab Sharing dan enable option Share this folder on the
network. Beri nama dan klik OK.

19. Buat sebuah icon My Network Places di desktop dengan mengklik kanan area kosong
di dekstop dan klik Properties. Pilih tab Desktop|Customize Desktop. Kemudian buka tab
General dan enable option My Network Places.

20. Ada cara mudah mengirim pesan ke komputer lain di jaringan, yakni menggunakan
Console Message. Buka Control Panel|AdministrativeTools|Computer
Management|Action|All Task|Send Console Message. Ketik teks yang hendak dikirim,
tambahkan nama komputer yang hendak dituju dan klik Send.

21. Untuk mengatur Internet Connection Firewall (ICF), buka Network Connection di
Control Panel, klik kanan koneksi yang ada dan klik Properties. Buka tab Advanced dan
enable option Protect my computer and network by limitting or preventing access to this
computer from Internet.

22. Atur Internet Connection Firewall (ICF) untuk setiap koneksi yang ada. Baik dial-up
maupun broadband. Jika komputer Anda merupakan bagian dari jaringan yang terhubung
ke Internet, pasang ICF hanya di komputer server.

23. Untuk mengetahui alamat IP Anda, masuk dalam DOS dengan mengetikkan
command di Run. Kemudian ketikkan ipconfig /all.

24. Jika Anda menerima pesan dari Internet melalui Messenger, segera matikan. Caranya,
masuk ke Contol Panel|Administrative Tools|Services, dan klik ganda Messenger
kemudian Stop. Untuk mencegah supaya tidak terulang, atur supaya Messenger menjadi
Disabled di bagian Startup.

25. Matikan Windows Messenger dengan melalui regedit. Buka
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Policies\Microsoft, kemudian pilih menu
Edit|New|Key, dan beri nama Messenger. Kemudian buat key lagi dengan cara ini di
dalam direktori Messenger dengan nama key-nya Client. Setelah itu, klik menu
Edit|New|DWORD Value, dan beri nama Prevent-Run. Klik kanan value PreventRun,
pilih Modify, isi angka 1 pada Value data, dan klik OK.

26. Untuk mengetahui informasi mengenai koneksi di komputer Anda, klik Start|All
Programs|Accessories|System Tools|System Information. Pilih menu Tools|Net
Diagnostics. Pada window yang terbuka kemudian pilih option Scan your system.
Tunggu hingga proses selesai untuk melihat hasilnya.

27. Lindungi privasi dengan mencegah aplikasi Windows Media Player mengirim data
mengenai komputer dan kebiasaan Anda menggunakan komputer melalui Internet ke
alamat-alamat tertentu. Caranya mudah, Pada Windows Media Player, pilih menu
Tools|Option. Buka tab Player dan disable option Aloww internet sites to uniquely your
player.

28. Untuk mengunci komputer yang berada dalam sebuah network domain, tekan tombol
Ctrl + Alt + Del bersamaan dan klik option Lock Computer. Untuk membuka kembali,
tekan tombol Ctrl + Alt + Deldan masukkan password. Konfigurasi Windows yang
Mudah dan Cepat.

29. Untuk men-disable fitur autorun, klik kanan pada icon drive CD, pilih Properties dan
masuk dalam tab AutoPlay. Kemudian disable autoplay untuk setiap jenis file yang
tertera pada daftar.

30. Gunakan program Microsoft Clear Type Tuning Control dari
http://www.microsoft.com/typography/cleartype/ untuk mengatur Clear Type pada
komputer.

31. Untuk melihat system file yang secara default di-hidden oleh Windows XP, pilih tab
View dalam menu Tool|Folder Option dalam Windows Explorer. Enable Display the
content of system folder.

32. Untuk meletakkan icon volume control di taskbar, masuk dalam Control Panel|Sound
and Audio dan klik tab Volume. Enable Place volume control in the Taskbar dan klik
OK.

33. Atur tombol Power di keyboard melalui Control Panel|Power Option di tab
Advanced. Tentukan pengaturan tombol Power ini dengan memilih option yang tersedia.

34. Atur supaya Windows membersihkan Pagefile saat shut down demi keamanan.
Caranya, buka registry dan masuk dalam direktori
HKEY_LOCALMACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control|Session Manager. Edit
value pada key Clear-PageFileAtShutdown menjadi 1. Konsekuensinya, proses shut
down akan berlangsung sedikit lebih lama.

35. Atur supaya Windows menampilkan ekstensi setiap file. Caranya, di Windows
Explorer, pilih menu Tool|Folder Option dan tab View. Hilangkan tanda centang di
option Hide file extentions for known file types.

–> STEP BY STEP

36. Menghapus Komponen yang Terinstal
Banyak komponen Windows yang tidak muncul di Add/Remove Windows Component
sehingga tidak bisa di-uninstall.

1. Buka Notepad dan pilih menu File|Open. Arahkan ke folder Windows\inf. Isi
nama file sysoc.inf. Klik Open untuk membuka file ini.
2. Pilih menu Edit|Replace. Ketik Hide pada kolom Find, namun kosongkan kolom
Replace With, klik Replace All. Tujuannya untuk menghapus semua kata Hide
dalam file ini. Setelah selesai, tutup dan simpan file.
3. Buka Control Panel dan pilih Add/Remove Programs. Kemudian pilih
Add/Remove Windows Component, pada windows yang keluar kemudian akan
tampak beberapa komponen yang sebelumnya tersembunyi.

37. Ubah gambar pada welcome screen dengan cara masuk ke User Account di Control
Panel. Buka account Anda dan klik Change my picture. Tentukan gambar pilihan Anda
dengan mengklik Browse untuk gambar di harddisk atau memilih di antara gambar yang
sudah tersedia.

38. Jika lebih menyukai tampilan Start Menu versi lama, Anda bisa mengubahnya dengan
mengklik kanan tombol Start, pilih Properties. Pilih Classic Start Menu dan klik
Customize untuk mengatur isinya.

39. Untuk menyempurnakan tampilan klasik pada Start Menu, klik kanan desktop dan
pilih Properties. Buka tab Themes, dan pilih Windows Classic dari Theme list.

40. Tambahkan image pada sebuah folder, sehingga image tersebut yang akan tampak
saat Windows Explorer dalam tampilan thumbnails. Caranya, klik kanan folder yang
hendak diolah, pilih Properties. Klik tab Customize dan klik Choose Picture. Pilih sebuah
gambar dan klik Open|OK.

41. Sesuaikan kapasitas Recycle Bin dengan mengklik kanan icon Recycle Bin dan
memilih
Properties. Isi kapasitas yang Anda inginkan dan klik OK.

42. Pada saat View di-set Details di Windows Explorer, klik kanan header salah satu
kolom untukmengatur kolom apa saja yang ditampilkan. Klik More bila perlu mengatur
setting lainnya.

43. Untuk menambahkan program yang paling sering Anda gunakan dalam Quick
Launch, drag icon program tersebut dalam Quick Launch.

44. Tambahkan address bar pada taskbar, sehingga mempercepat akses ke sebuah alamat
di Internet. Caranya, klik kanan taskbar, pilih Toolbar|Address. Klik ganda untuk
membuka dan menutupnya.

45. Jadikan tampilan Windows Explorer seperti tampilan pada window My Computer.
Caranya, klik kanan icon Window Explorer dan pilih Properties. Pada Target area,
setelah %SystemRoot%\explorer.exe tambahkan /n, /e, /select, C:\ dan klik OK.

46. Untuk menambahkan sebuah shortcut program di baris paling atas Start Menu, klik
kanan icon-nya di Start Menu kemudian klik Pin to Start Menu.

47. Supaya sebuah drive atau folder dapat masuk dalam menu Send To, drag shortcut-nya
ke folder \Documen Anda Setting\\SendTo.

48. Mencari folder SendTo? Klik saja Start|Run dan ketik SendTo kemudian klik OK.

49. Untuk mengosongkan daftar dokumen dalam folder My Recent Document di Start
Menu, klik kanan Start, pilih Properties. Klik Customize dan buka tab Advanced
kemudian klik tombol Clear list. Supaya tidak ada lagi yang muncul di My Recent
Documents, disable option List my most recently opened documents.

–> STEP BY STEP

50. Fast User Switching
Dengan Fast User Switching, seorang user tidak perlu logoff sementara user lain login.

1. Untuk meng-enable Fast User Switching, masuk dalam Control Panel dan pilih
User Accounts. Klik option Change the way user log on or off, dan enable Use
Fast User Switching.
2. Supaya koneksi dial-up tetap berjalan meski Fast User Switching di-enable,
masuk ke registry di direktori
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersi
on\Winlogon.
3. Klik kanan pada panel sebelah kanan dan pilih New |String Value. Beri nama
KeepRasConnections dan beri nilai 1. Restart komputer.

51. Untuk melihat isi sesungguhnya folder My Recent Documents, klik Start|Run,
kemudian ketikkan %UserProfile%\Recent.

Pengaturan Multiple User

52. Untuk berpindah antar user account, tekan tombol Ctrl+Alt+Del, kemudian pada
window Task Manager yang terbuka, pilih tab Users. Klik kanan nama user yang hendak
dipakai dan klik tombol Connect.

53. Tambahkan account Guest supaya orang lain bisa menggunakan komputer Anda.
Caranya, buka User Accounts di Control Panel, klik Guest|Turn On the Guest Account.

54. Ingatlah untuk selalu login sebagai System Administrator sebelum melakukan
perubahan yang berimbas pada performa komputer.

55. Untuk meng-copy user profile, masuk dalam Control Panel|System. Masuk dalam tab
Advance dan klik tombol Setting di User Profiles. Sorot profile yang hendak dicopy,
kemudian klik Copy to dan tentukan lokasi penyimpanan profile. Untuk mengubah
permission, klik tombol Change.

56. Ganti Welcome screen dengan login dialog untuk menambah tingkat keamanan.
Caranya, masuk dalam User Accounts di Control Panel, pilih option Change the way user
log on or off serta disable Welcome screen.

57. Gunakan folder Shared Documents untuk menyimpan filefile yang bisa dibuka orang
lain dalam jaringan. Folder ini bisa ditemui di My Documents\Other Places area.

58. Pada Windows XP Pro Edition, password bisa kadaluarsa jika lama tidak digunakan
login. Untuk menghindarinya, atur supaya Windows tidak melakukan hal tersebut.
Caranya, klik Start|Run, ketikkan userpasswords2 dan Enter. Buka tab Advanced dan
pilih Advanced user management, klik tombol Advanced dan pilih Local Users and

Groups. Klik kanan nama user dan pilih Properties. Buka tab General dan enable option
Password never expires.

59. Beri nama setiap partisi atau drive yang ada dengan nama yang berbeda. Hal ini
penting untuk mempermudah pencarian file.

60. Buat sebuah password reset disk sebagai disket darurat saat kehilangan password.
Caranya, masuk ke Control Panel dan buka User Account. Pilih account Anda dan pilih
Prevent a forgotten password untuk memulai wizard.

Pengaturan File dan Folder

61. Buat sebuah compressed folder dengan cara mengklik kanan area kosong pada
desktop, dan pilih New|Compressed (zipped) Folder. Beri nama dan drag and drop file
yang hendak dikompres dalam folder tersebut.

62. Sebuah compressed folder bisa dilindungi dengan password. Caranya, buka menu
File|Add a Password. Isikan password Anda dan isi sekali lagi untuk konfirmasi.

63. Sebuah compressed folder tetap bisa ditambah isinya dengan cara drag and drop file
yang hendak dikompres ke dalamnya.

64. Saat menjalankan Disk Cleanup, pilih option Compress old files untuk mengompresi
file-file yang sudah tidak dibutuhkan, sehingga kapasitas harddisk bisa dihemat.

65. Enkrip atau acak file bisa dilakukan di Windows XP Pro Edition dengan mengklik
kanan My Computer, pilih Properties. Buka tab General dan klik Advanced. Aktifkan
option Encrypt contents to secure data.

66. Cara termudah mengubah nama file atau folder adalah dengan memilihnya, kemudian
menekan tombol F2.

67. Supaya Anda bisa berpindah antar folder dengan cepat, terutama pada folder-folder
yang sering dibuka, buatlah shortcut untuk setiap folder yang sering diakses.

68. Reset file association dengan cara menhakan tombol Shift saat mengklik kanan
sebuah file. Pilih Open With… Pilih program yang hendak Anda gunakan untuk
membuka file tersebut dan enable option Open use the selected program to open this kind
of file. Kemudian klik OK.

69. Sesuaikan kapasitas penyimpanan file musik dengan cara membuka Windows Media
Player dan memilih menu Tools|Options. Buka tab Copy Music dan sesuaikan ukuran
kapasitas dengan menggeser slider.

70. Jika Anda menyimpan semua dokumen dalam folder My Documents, maka semua
file tersebut lebih mudah di-back-up serta tidak terpengaruh system restore.

71. Jika sebuah file hasil copy dari CD tidak dapat diakses, maka hilangkan atribut Read
only. Caranya, klik kanan file tersebut dan pilih Properties. Hilangkan tanda centang pada
option Read only.

72. Aturlah tampilan setiap folder dengan mengklik kanan folder tersebut pada My
Computer. Pilih Properties dan klik Customize. Pilih template yang tersedia atau pilih
gambar sesuai dengan keinginan Anda. Klik OK untuk menyimpan hasil setting.

73. Anda bisa me-rename beberapa file sekaligus yang memiliki karakter sama dalam
folder yang sama juga. Misalnya kumpulan foto atau image. Caranya, pilih semua file
yang hendak di-rename, klik kanan file pertama dan klik Rename. Beri nama,misalnya
Koleksi.JPG, maka semua file yang lain akan berubah namanya menjadi Koleksi (1).JPG,
Koleksi (2).JPG, dan seterusnya.

–> STEP BY STEP

74. Mengirim Faks
Tahukah Anda, bahwa Windows XP memiliki tool untuk mengirim dan menerima faks?

1. Buka Control Panel, pilih Add/Remove Program dan klik Add/Remove Windows
Component. Enable Fax Services dan klik Next.
2. Klik Start|All Programs|Accessories|Communication|Fax|Fax Console untuk
menjalankan Fax Configuration Wizard. Atur semua setting, termasuk nomor faks
dan modem yang digunakan serta pengaturan incoming fax.
3. Buat semua faks dari Fax Console. Periksa semua isi sebelum dikirim, termasuk
setting dan sebagainya.

Mengatur Kualitas Cetak

75. Anda bisa mencetak beberapa foto bersamaan, sekaligus mengatur layout serta option
lainnya dengan cara mudah. Pertama, buka file-file foto dalam folder My Pictures,
kemudian pilih menu File |Print. Akan muncul Photo Printing Wizard. Atur printer yang
hendak digunakan dan layout yang akan dipakai. Beberapa printer memungkinkan
mencetak beberapa foto dalam satu kertas.

76. Daripada harus mengatur setting printer setiap kali menggunakannya, buatlah copy
printer Anda. Atur masing-masing dengan option berbeda sesuai yang Anda butuhkan.

77. Anda bisa menggunakan karakter yang tidak ada di keyboard, namun bisa digunakan
dalam Windows dengan fitur Character Map. Untuk membukanya, Anda bisa
menemukan di Start|All Programs|Accessories|System Toolss|Character Map. Atau ketik
“charmap” tanpa tanda petik di Start|Run.

78. Untuk meng-capture sebuah adegan di file movie menjadi sebuah image, putarlah
film tersebut dan tekan tombol Stop saat adegan yang diinginkan. Klik Take Picture,
simpan di folder Anda dan beri nama.

Memunculkan Penampakan Fitur Tersembunyi

79. Anda tertarik dengan musik pembuka Windows yang orisinal? Temukan file-nya di
\windows\oobe\system32\images\tittle.wma.

80. Ada dua edisi Windows Plus! yang beredar, yakni Microsoft Plus! for Windows dan
Digital Media Edition (DME). Simak www.microsoft.com/windows/plus/PlusHome.asp
dan coba versi trial DME.

81. Ketikkan “iexpress” tanpa tanda petik pada kotak dialog Start|Run. Anda akan
menemukan sebuah utility untuk mengompres dan membuat file self extraction.

82. Anda akan menemukan beberapa tool yang kurang populer, namun punya kelebihan
luar biasa. Tool-tool tersebut bisa ditemui di folder support\tools dalam CD instalasi
Windows XP. Gunakan program suptools.msi untuk menginstalasi tool-tool tersebut
dalam komputer Anda.

83. Ada banyak wizard atau stepby-step di Windows. Untuk mengetahui wizard apa saja,
buka Help and Support dan ketikkan “Wizard” tanpa tanda petik pada kolom pencarian.
Windows akan memunculkan daftar wizard yang tersedia. Anda tinggal memilihnya.

84. Untuk membuat karakter sendiri, klik Start|Run dan ketikkan Eudcedit. Buat sesuai
keinginan Anda, asalakan masih dalam ukuran 64×64 grid. Simpan dengan memilih
menu Edit|Save Character.

85. Untuk meletakkan karakter dalam Character Map ke dalam dokumen, Anda cukup
membuka Character Map dan memilih karakter tersebut. Kemudian Anda tinggal
mengcopy dan paste-nya ke dalam dokumen Anda.

Menghias Desktop

86. Anda bisa mengatur pointer mouse sesuai keinginan dengan membuka tab Pointer
dalam menu Mouse di Control Panel. Klik Browse untuk mencari pointer yang sesuai
keinginan Anda.

87. Untuk menampilkan daftar dokumen yang terakhir diakses di Start Menu pada
Windows XP Home Edition, klik kanan pada tombol Start dan pilih Properties. Klik
Customize, buka tab Advanced dan enable option List my most recently opened
documents.

88. Jika Anda ingin agar tampilan Windows Explorer terbuka penuh hingga menutupi
taskbar, tekan tombol F11.

89. Anda bisa membuat shortcut key atau penekanan tombol tertentu untuk mengakses
sebuah program. Caranya, klik kanan icon program tersebut dan pilih Properties. Buka
tab Shortcut dan tentukan tombol mana yang Anda gunakan untuk mengakses program

tersebut. Secara otomatis Windows akan menambahkan tombol Ctrl+Alt+ pilihan Anda
sebagai shortcut key.

90. Urutkan secara alfabet, semua program yang ada di Start Menu untuk memudahkan
pengaksesan. Caranya, klik Start|All Programs, klik kanan salah satu program yang ada
dan pilih Sort by Name.

91. Munculkan penampakan icon indikator koneksi broadband atau dial-up pada system
tray untuk mempermudah kontrol. Caranya, buka My Network Places, pilih View
Networks Connections, klik kanan koneksi yang Anda gunakan dan pilih Properties.
Ubah option Show icon in notofication area when connected menjadi enable.

92. Anda bisa mengedit Start Menu sesuai dengan kebutuhan. Baik menambah,
mengurangi, atau bahkan mengubah namanya. Caranya, klik kanan Start dan pilih Open
atau Open All Users. Atur setiap shortcut yang tersedia sesuai kebutuhan.

93. Anda bisa membuka beberapa program secara bersamaan dengan menekan tombol
Shift, sementara mengklik program yang ada dalam Start Menu.

94. Untuk menghilangkan nama icon pada desktop, klik kanan icon tersebut, dan pilih
Rename. Tekan tombol Alt dan numeric key 255. Kemudan tekan Enter.

95. Anda bisa menghilangkan tanda panah pada icon shortcut di desktop. Caranya, masuk
ke registry editor dengan mengetik “regedit” tanpa tanda petik di kotak dialog Start|Run.
Masuk ke dalam direktori HKEY_CLASSES_ROOT\Lnkfile. Hapus value IsShortcut. 85

–> TOP TIPS !

96. Daftar Shortcut
Berikut ini beberapa shortcut yang paling banyak digunakan saat bekerja sehari-hari
menggunakan Windows.

[Windows] + [L] Lock komputer
[Windows] + [U] Menampilkan Utility Manager
[Windows] + [R] Menampilkan Run
[Windows] + [F] Menampilkan window pencarian
[Windows] + [E] Membuka My Computer
[Windows] + [D] Mematikan atau mengaktifkan Toggle

Desktop
[Windows] + [M] Minimize semua window
[Windows] + [Shift] + [M] Restore semua window yang di-minimize
[Windows] + [Ctrl] + [F] Mencari komputer dalam jaringan
[Windows] + [F1] Menampilkan halaman Help
[Windows] + [Break] Memunculkan window System

Properties
[Windows] + [Tab] Scroll tombol di Taskbar
Jika Anda menggunakan keyboard lama yang tidak dilengkapi dengan tombol Windows,
gunakan paduan tombol Ctrl + Esc.

97. Anda bisa meng-enable atau disable grouping beberapa file dalam satu program.
Caranya, klik kanan taskbar dan pilih Properties. Beri atau hilangkan tanda centang pada
option Groups similar taskbar button.

98. Anda bisa menghilangkan atau menampilkan icon di desktop dengan mengklik kanan
desktop dan memilih Arrange Icons By|Show Desktop Icons.

99. Anda bisa membuat custom toolbar dengan mengklik kanan taskbar, memilih
Toolbars|New Toolbar. Atur sesuai dengan keinginan Anda, misalnya menjadikan My
Documents sebagai toolbar di taskbar supaya mudah dan cepat diakses.

100. Klik kanan Start Menu, pilih Properties, jika tidak menggunakan Classic Start Menu,
klik Customize dan buka tab Advanced. Ada beberapa munu yang bisa diaktifkan dengan
memberi tanda centang pada option yang ada. Mulai dari Scroll Programs hingga
memunculkan penampakan beberapa fitur dalam Start Menu.

101. Anda bisa membuka sebuah situs tanpa membuka browser terlebih dahulu. Caranya,
ketikkan alamat lengkap situs yang hendak dibuka di kotak dialog Start|Run. Misalnya
www.pcmedia.co.id. Kemudian tekan Enter.

102. Di setiap menu dalam Windows terdapat huruf yang bergaris bawah sebagai patokan
penggunaan navigasi keyboard. Misalnya menu File bisa dibuka dengan menekan tombol
Alt+F. Anda bisa menonaktifkan atau mengaktifkan fitur yang ditandai dengan garis
bawah ini. Caranya, klik kanan area kosong di desktop. Kemudian buka tab Appereance,
dan klik tombol effects. Atur tanda centang pada option Hide underlined letter for
keyboard navigation until I press the [Alt] key.

103. Atur supaya komputer mengeluarkan suara peringatan saat tombol Caps Lock, Num
Lock atau Scroll Lock diaktifkan. Caranya, Buka Control Panel, masuk dalam
Accessibility Option. Buka tab Keyboard dan enable option Use Toggle-Keys.

104. Untuk meng-enable Hibernate dalam Windows XP saat menekan Turn Off di Start
Menu, tahan tombol Shift. Maka tombol Stand by pada kotak dialog Shut Down akan
berubah menjadi Hibernate.

105. Jika hardware Anda support Hibernate, aktifkan segera fitur ini. Caranya, buka
Control Panel dan buka Power Options. Klik tab Hibernate dan beri tanda centang pada
option Enable Hibernate. Jika hardware Anda tidak support Hibernate, tab ini tidak bisa
ditemui.

Memperbaiki Kinerja Komputer

106. Tambah kecepatan komputer Anda dengan menghilangkan penampakan yang bagus
namun memakan banyak waktu, yakni animasi. Caranya, buka Control Panel, dan klik
ganda System. Klik tab Advanced dan tekan tombol Performance Settings. Kemudian
enable option Adjust for the best performance.

107. Untuk mengurangi waktu booting yang terasa lama, atur di BIOS agar booting
dimulai dari harddisk baru kemudian CD atau floppy drive pada pilihan berikutnya.

108. Atur supaya Windows hanya akan me-load program yang dibutuhkan saja saat mulai
berjalan supaya waktu loading lebih cepat dan kerja komputer lebih ringan. Ketikkan
“msconfig” tanpa tanda petik di kotak dialog Run dan tekan Enter. Pada tab General,
pilih option Selective Startup, kemudian buka tab Startup dan nonaktifkan semua
program yang tidak perlu.

109. Anda bisa memonitor penggunaan processor dengan menekan tombol Ctrl+Alt+Del
untuk membuka Task Manager. Kemudian minimize window tersebut, Anda akan
melihat grafik penggunaan kapasitas processor di system tray.

110. Untuk meningkatkan kecepatan menyimpan data di USB ZIP drive, buka My
Computer dan klik kanan drive ZIP tersebut. Pilih Properties, buka tab Hardware klik
Properties, kemudian buka tab Policies dan aktifkan option Optimize for Performance.

111. Untuk mempercepat tampilan Start Menu, buka Registry Editor (ketikkan “regedit”
tanpa tanda petik di kotak dialog Run). Masuk dalam direktori
HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop. Klik ganda value yang bernama
MenuShowDelay, ganti angka yang ada menjadi 100. Dengan cara ini, maka delay
tampilan Start Menu semakin singkat.

112. Ada cara cepat mematikan komputer. Tekan tombol Ctrl+Alt+Del, pada windows
Task Manager yang muncul, tekan menu Shut Down dan tahan tombol Ctrl saat mengklik
Turn Off. Pastikan dulu semua dokumen telah di-save.

113. Anda bisa melihat grafis yang menampilkan performance komputer berdasarkan
beberapa indikator. Misalnya penggunaan processor, memory, dan lain sebagainya.
Caranya, buka Control Panel dan klik ganda Administrative Tools. Buka fitur
Performance.

114. Anda juga bisa menambahkan beberapa indikator lain dalam fitur Performance (di
nomer 13) dengan mengklik icon + dan memilih indikator baru apa saja yang hendak
ditampilkan.

115. Anda bisa menggabungkan sebuah file registry atau .reg ke dalam registry Windows
Anda, dengan mengklik ganda file tersebut. Untuk mengetahui fungsinya, buka dengan
notepad.

116. Jika Anda menggunakan RAM sebesar 512 MB, atur agar Windows tidak membuat
paging ke disk agar performance komputer semakin meningkat. Caranya, buka Registry
Editor dan masuk dalam direktory HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM|Current
ControlSet\Control\SessionManager\MemoryManagement.
Ubah value DisablePagingExecutive menjadi 1.

117. Gunakan Bootcfg.exe untuk mengedit boot.ini Windows XP. Caranya, ketikkan
“cmd” tanpa tanda petik dalam kotak dialog Run untuk masuk dalam DOS Prompt, dan
ketikkan bootcfg: /? setelah muncul prompt untuk memperoleh informasi mengenai fitur
dalam program ini.

118. Untuk memilih operating system dalam yang digunakan dalam sebuah komputer
yang memiliki partisi drive, buka Control Panel, masuk dalam System kemudian buka tab
Advanced. Klik tombol Startup and Recovery Setting kemudian Edit.

119. Gunakan utility klasik chkdsk untuk men-scan harddisk dan memperbaiki error yang
ditemui. Caranya, klik Start |Run dan ketikkan “chkdsk c:/f” tanpa tanda petik untuk
men-scan dan memperbaiki drive C. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang fitur
dalam chkdsk, ketikkan “chkdsk /?”.

120. Anda bisa melewati Scanner and Camera Wizard saat memasang kamera digital.
Untuk mengaksesnya, gunakan Windows Explorer atau My Computer. Kamera digital
Anda akan tampil sebagai
drive.

121. Ada utility dalam Windows XP Pro Edition yang jarang digunakan, yakni gpedit.
Jalankan utility ini dengan mengetikkan “gpedit.msc” tanpa tanda petik di kotak dialog
Run dan tekan Enter. Utility ini bisa digunakan untuk setiap tool dan komponen yang ada
di Windows. Coba satu per satu setting yang Anda inginkan kemudian perhatikan
hasilnya.

-> STEP BY STEP

122 .Mengatur Jadwal Perawatan
Daripada bersusah payah membersihkan sampah di Windows, atur agar Windows
membersihkan dirinya sendiri secara berkala dengan Schedule Task.

1. Untuk mengatur jadwal perawatan Windows secara berkala, buka Control Panel,
klik ganda Scheduled Tasks. Tambahkan Scheduled Task melalui wizard. Klik
Next untuk masuk dalam list berisi program yang bisa dijadwalkan.
2. Jika tool yang hendak Anda jadwalkan tidak tertera pada list, klik Browse dan
arahkan ke folder tempat tool yang Anda maksud berada. Kebanyakan tool
Windows berada dalam folder Windows\system32. Pilih salah satu dan klik Open.
3. Ketik nama task tersebut dan tentukan tingkat keseringan atau frekuensi jadwal
program tersebut. Klik Next, atur setting lain yang diperlukan dan tambahkan
username beserta password untuk mengamankan Schedule Task.

123. Gunakan utility gratis PowerToys dari
www.microsoft.com/windowsxp/home/downloads/powertoys.asp yang sangat berguna.
PowerToys sendiri terdiri dari beberapa program, di antaranya Open Command Window
Here, Alt-Tab Replacement, Tweak UI, Power Calculator, Image Resizer, CD Slide
Show Generator, Virtual Desktop Manager,Taskbar Magnifier, HTML Slide Show
Wizard, dan Webcam Timershot.

124. Windows Anda bisa memperoleh tambahan kecepatan jika Indexing Service
dinonaktifkan. Caranya mudah, buka Administrative Tools di Control Panel, pilih
Services dan disable Indexing Service.

125. Kembangkan kapasitas harddisk dengan menggunakan Disk Cleanup. Buka My
Computer, klik kanan drive yang ada dan pilih Properties. Buka tab General dan klik
tombol Disk Cleanup. Bersihkan semua file sampah tersebut, termasuk mengosongkan isi
Recycle Bin dari semua data yang sudah tidak digunakan lagi.

126. Hilangkan semua shortcut di folder Startup dalam Start Menu. Sebab, program yang
memiliki shortcut dalam folder ini secara otomatis akan dieksekusi saat kali pertama
Windows dijalankan.

127. Periksa setting messenger yang ada dalam komputer Anda, karena hampir setiap
messenger akan me-load dirinya sendiri secara otomatis setiap kali Windows dijalankan.
Usahakan agar option Automatically Login atau Load at Windows Start tidak aktif.

128. Anda bisa mengakses setiap program secara langsung dengan mengetikkan nama
programnya di kotak dialog Run. Misalnya calc untuk kalkulator, winword untuk
Microsoft Word, dan lain sebagainya.

Troubleshooting Sederhana

129. Jika saat defrag tiba-tiba komputer berhenti, restart dan masuk dalam Safe Mode
dengan menekan tombol F8 sesaat sebelum Windows mulai berjalan. Defrag lagi
harddisk Anda dari mode ini.

130. Cari tahu apakah drive Anda FAT atau NTFS dengan mengklik kanan drive tersebut
dan memilih Properties kemudian masuk ke tab General. Baca detail file system pada
kotak dialog yang muncul.

131. Ubah sebuah drive dalam format FAT menjadi NTFS melalui DOS dengan perintah
convert c:/FS:NTFS. Masuklah dalam registry editor dan buka direktori
HKEY_USERS\DEFAULT\Control Panel\Desktop dan buat value dalam AutoEndTask
dengan nilai 1.

133. Jika saat menginstal sebuah driver baru komputer hang, restore komputer ke
konfigurasi sebelumnya. Caranya, restart komputer dan tekan F8 untuk masuk ke Safe
Mode dan pilih option Last Known Good Configuration.

134. Gunakan Event Viewer untuk melacak aplikasi yang error. Caranya, klik kanan My
Computer, pilih Manage dan klik event Viewer. Klik ganda setiap aplikasi atau system
yang menunjukkan error untuk melihat informasi kesalahan.

135. Ada cara paling tepat untuk mengatur ketepatan jam di komputer. Klik ganda jam di
sebelah kanan bawah layar atau di system tray, pilih tab Internet Time. Aktifkan option
Automatically synchronize with an Internet time server. Pilih server yang tersedia dan
klik Update Now!

Tip dan Trik Spesial untuk Windows 98 dan ME

136. Back-up setting dial-up dengan cara men-drag and drop file koneksi di folder Dial
Up Networking ke sebuah floppy drive. File back-up akan disimpan dalam ekstensi.dun.

137. Cara cepat restart, tekan Start|Shut Down|Restart, sementara klik OK, tahan tombol
Shift.

138. Gunakan Tweak UI khusus Windows 98 dari
www.microsoft.com/ntworkstation/downloads/powertoys/networking/nttweakui.asp.
Setelah instalasi selesai, buka Tweak UI melalui Control Panel.

139. Gunakan tombol F3 untuk membuka fitur Find saat berada di Windows Explorer
atau desktop.

140. Atur koneksi dial-up dengan Telephony Location Manager. Fitur Telephony
Location Manager ini akan membantu Anda mengoptimalkan koneksi dial-up. Caranya,
klik Start|Run dan ketikkan “tlocmgr” tanpa tanda kutip.

141. Jika komputer Anda tidak bisa di-set Dalam mode standby atau suspended, maka
perbaiki dengan Pmtshoot dari http://support.microsoft.com/?kbid=185949.

142. Selalu back-up registry sebelum melakukan perubahan di dalamnya. Caranya,
gunakan Registry Checker yang bisa ditemui di Start|Programs| Accessories|System
Tools|Tools.

143. Buat sebuah disket bootable untuk Windows 98 dengan cara memformatnya
menggunakan system files. Kemudian copy file c:\windows\command\scanreg.exe dan
c:\windows\himem.sys ke dalam disket tersebut. Jangan lupa, edit file config.sys yang
berada di disket dengan memberi tambahan baris “device =a:\himem.sys” tanpa tanda
kutip.

144. Untuk me-restore registry saat komputer tidak mau berjalan, coba booting dengan
boot disk. Kemudian masuk ke drive C:\ dan ketikkan “scanreg\restore”, tanpa tanda
kutip. Ikuti angkah-langkahnya hingga selesai. Kemudian keluar dari DOS.

145. Tambahkan shortcut Control Panel ke Start Menu dengan mengklik kanan tombol
Start dan klik Open. Kemudian klik kanan di area kosong, pilih New|Folder. Isikan
“Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}” tanpa tanda kutip dan
tekan Enter.

146. Anda bisa menghilangkan kotak dialog password yang muncul kali pertama sebelum
masuk dalam Windows. Caranya, masuk ke Control Panel, buka Password dan buka tab
Change Password. Isi kolom password lama dengan password yang Anda miliki, dan
kosongkan kolom new password. Setelah itu, klik tab User Profiles dan enable option All
users of this PC use the same preferences and desktop settings. Perubahan ini akan
berjalan setelah Windows di-restart.

147. Untuk membatalkan perintah Print, buka icon Printer di system tray dengan
mengklik ganda. Kemudian sorot file yang sedang di-print pada Window Printer dan klik
kanan kemudian Cancel.

148. Temukan tool-tool under DOS yang masih layak dipergunakan dalam folder
tools\MSDOS di CD Instalasi Windows 98.

149. Jika Windows 98 atau Me berjalan lambat, periksa memory. Caranya, klik kanan
My Computer dan pilih Properties. Buka tab Performance dan lihat System Resource.
Jika mencapai 80 persen, restart komputer. Ingat, tutup semua program sebelum melihat
System Resource.

150. Gunakan Sysedit untuk mengedit file-file system. Misalnya Autoexec.bat dan
sebagainya. Ketikkan “sysedit” di kotak dialog Run tanpa diberi tanda petik.

From : untukku.com

READMORE